top of page

5 Hal Penting Tentang Personal Hygiene untuk Pelaku Usaha UMKM Makanan dan Minuman



Personal hygiene atau kebersihan personil merupakan istilah yang tidak asing bagi industri makanan dan minuman. Istilah ini sudah sangat sering didengungkan dan bahkan ketika kita makan bisa saja istilah tersebut terngiang ngiang di dalam ingatan kita. Tanpa kita sadari, personal hygiene ini tidak hanya diterapkan hanya di industri makanan dan minuman saja, tetapi, kita justru melakukannya dalam kehidupan seahri hari. Mudahnya ialah kita selalu mandi di pagi hari dan juga sore hari, mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, menyikat gigi, keramasan, dan sebagainya. Semua ini merupakan praktik dari personal hygiene.


Pertanyaannya adalah, seberapa dalam kah kita memahami tentang personal hygiene? Apakah seperti kita memahami bagaimana cara mengupas jeruk atau bahkan kita memahami bagaimana proses jeruk saat dipetik hingga dikupas oleh tangan kita? Oleh karena itu, artikel ini akan menjelaskan kepada kamu mengenai pentingnya personal hygiene diterapkan pada industri makanan dan minuman. Selain itu, personal hygiene ini penting banget untuk kamu yang mau ingin memulai usaha sebagai UMKM yang keren. Pada bagian akhir, akan ada hal yang kedengarannya cukup sepele, namun ini bisa memberikan dampak besar untuk produk yang dihasilkan.


1. Membilas tangan dengan alkohol tidak menggantikan peranan sabun

Betul sekali, pasti bingung kenapa demikian? Meskipun alkohol dan sabun merupakan bahan untuk sanitasi, namun ada dampak kurang baik jika membersihkan tangan hanya menggunakan alkohol. Kalau untuk kuman, dengan alkohol tetap bisa membersihkan, namun bagaimana jika ada kotoran lainnya yang menempel di tangan? Jawabannya tidak bisa bersih. Jika kita mencuci tangan dengan sabun, maka tangan kita tidak hanya bersih dari kuman tetapi juga kotoran lainnya yang ada di tangan kita. Maka dari itu, wajib hukumnya kalau mencuci tangan pakai sabun, kemudian jika ingin menggunakan alkohol sebaiknya setelah mencuci tangan.

Tetapi ada hal yang harus diperhatikan, yaitu jika terlalu sering menggunakan alkohol dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan kasar



2. Pekerja, terutama penjamah makanan wajib menggunakan APD

APD yang dimaksud cukup sederhana dan bertujuan untuk menghindari produk kita terkontaminasi. Umumnya ada 3 benda yang dijadikan APD saat memproduksi makanan, yaitu jaring rambut (hairnet), masker, dan sarung tangan. Ketiga benda ini sangat penting dan wajib digunakan saat produksi. Mengapa? Karena masker mencegah adanya air liur yang masuk ke dalam makanan saat mengobrol, hairnet mencegah adanya helai rambut masuk ke dalam makanan, dan sarung tangan karet untuk mencegah tangan kita bersentuhan langsung ke produk. Khusus untuk sarung tangan karet, ada satu hal yang penting untuk diingat, yaitu tidak boleh menggunakan sarung tangan karet yang ada tepung di dalamnya. Tepung yang ada di dalam sarung tangan dapat mencemari produk yang sudah diproduksi.


3. Rajin potong kuku, tapi tidak boleh pakai kuku palsu atau kutek

Manicure dan pedicure dapat dilakukan oleh kaum adam dan hawa. Tetapi, jika kita ingin memproduksi makanan, maka kita tidak boleh sembarangan terhadap kuku tangan kita. Kuku harus senantiasa dipotong supaya tidak ada kotoran yang masuk ke dalamnya. Meskipun kita menggunakan sarung tangan, tapi tetap saja kuku harus senantiasa dipotong dan dibersihkan. Resiko kuku panjang, yakni bisa merobek sarung tangan dan juga menumpuknya kuman di kuku tersebut. Penggunaan kuku palsu tidak diperbolehkan karena jika terlepas, bisa menjadi kontaminan di produk. Penggunaan kutek tidak diperbolehkan karena apabila lapisan cat pada kutek terkelupas, maka bisa mencemari produk.



4. Tidak menggunakan aksesoris atau perhiasan apa pun di anggota tubuh kita

Perhiasan akan membuat kita menjadi lebih menarik untuk dilihat, tapi perhiasan ini memberikan resiko yang membahayakan jika masuk ke dalam produk. Misalnya kita bekerja dan di jari manis kita terdapat cincin pernikahan. Selama produksi, resiko cincin tersebut lepas akan semakin besar dan kemungkinan akan masuk ke dalam proses produksi. Jika produk tersebut dikonsumsi oleh konsumen, dampaknya bisa fatal akibat tersendak dan tidak tertolong. Kita pasti tidak ingin kan, cincin pernikahan kita malah menghilang begitu saja dan jatuh di tangan orang lain? Sudah diomelin oleh supervisor, terus pas pulang lanjut dimarahin sama pasangan kita.


5. Mandi yang bersih dan mengganti pakaian

Iya benar, mandi dan mengganti pakaian itu sangat penting. Ini sebenarnya hal sepele yang biasa kita lakukan di rumah ketika ingin berangkat kerja dan sesudah pulang kerja. Tapi, ini hal yang sangat krusial karena tubuh dan pakaian kita secara keseluruhan menyumbang banyak sekali kuman dan kontaminasi fisik seperti debu dan helai rambut. Maka itu, penting sekali untuk mandi dan mengganti pakaian. Namun, hal ini memang merepotkan jika dilakukan di industri tertentu yang tidak memerlukan mandi dan mengganti pakaian contohnya produksi makanan kering. Lalu, alternatifnya apa? Tetap mandi dari rumah, namun saat melakukan produksi, pekerja harus diberi APD, kemudian ditambah pakaian khusus produksi atau celemek. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir pakaian untuk kontak langsung dengan produk.


Kurang lebih seperti itu cara melakukan personal hygiene yang baik. Melakukan prosedur personal hygiene merupakan praktik yang mudah. Namun, sayangnya sering terluput dari pikiran kita saat kita berfokus pada cuan produksi dan menjaga kualitas produk. Padahal, personal hygiene itu adalah pondasi untuk meningkatkan cuan dan menjaga kualitas produk tetap baik. Prosedur personal hygiene untuk setiap usaha akan berbeda-beda tergantung seberapa besar usaha dan investasi yang digelontorkan. Akan tetapi, lima penjelasan di atas merupakan kegiatan yang umum dilakukan di industri dan sebenarnya dilakukan juga dalam kehidupan sehari-hari.


Kesimpulannya ialah, personal hygiene merupakan pondasi untuk menciptakan produk yang aman untuk konsumen. Ini adalah langkah awal jika kita ingin mengajukan sertifikasi keamanan pangan seperti GMP dan HACCP. Kami, MBRIO, memiliki layanan pelatihan dan sertifikasi keamanan pangan yang siap membantu memenuhi kebutuhan kamu. Silakan hubungi kami di sini.


Comments


Recent Posts
Archive
Search By Tags
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square

Ask

Food Lab

Ask
Certification

bottom of page